home follow about extra
Isaac Newton
Sabtu, 11 Agustus 2012 @ 05.48 | 0 comment(s)


Issac Newton saat berusia 46 tahun pada lukisan karya Godfrey Kneller tahun 1689.
 Sir Isaac Newton adalah seorang fisikawanmatematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.
Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajarikecepatan suara.
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkankalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar. 


Lengkuas Island, Bangka & Belitung - Indonesia
Sabtu, 28 Juli 2012 @ 21.25 | 0 comment(s)

Lengkuas is a tiny island, situated in the village of Tanjung Binga North direction. Total area of less than one hectare. On the island there are many islands surrounding the granite boulders that can be achieved simply by walking across the shallow sea with a depth of less than 1.2m. Granite stone structure is also unique and different from other places with a combination of white sandy beaches and trees. Seawater absolutely clear, you can clearly see the bottom of the sea including fish swimming in it. This is a fun place to play in the sea or snorkeling.

Crown of the Lengkuas island is actually an old lighthouse, built by the Dutch since 1882. There are no information about the height of this building, it estimate roughly equivalent to 12 floors building . Approximately 50m. Each visitor can freely go up to the top of the lighthouse. This will be a little difficult because it requires extra energy, but do not worry about your actions will not be in vain. The view from the top of the lighthouse Lengkuas so beautiful to just tell. Truly beautiful, 360 degrees around the island and surrounding areas. If you go up there, do not forget to bring a camera, let's work tells the beauty of your photos.

There are only 3 people living in Lengkuas. They are the operators of the lighthouse. They are very friendly to each visitor. Please note, the water supply is very limited on this island, although there is a toilet, please use water wisely. This place feels very releks, the wind is blowing very fresh, you can sunbathe and relax on the white sand that surrounds the island under cover of coconut trees.

Lengkuas can be achieved by renting a boat from Tanjung Binga. The rental price of about USD 350 thousand for a single trip is usually spent half the day. Travel time from the beach in the Pacific Islands to Lengkuas only about 30-45 minutes. Boat rental can carry 30-40 people and this is normally used fishing boats for fishing at night. This boat is unique, where there is the framework on both sides of the boat that make this boat to be stable even if sailing in big waves.

The best time to visit is the month Lengkuas March to November. During this period sea wave tends to be quieter, so you can enjoy the journey by boat, snorkeling and swimming in clear water as seen from the photos. During the period from December to January, the waves may be larger than usual, and sometimes in the rain all day.

Among the islands and ports Lengkuas fishermen in Tanjung Binga there is another island called Bird Island. On the way to Lengkuas you will pass through the island. The island is slightly bigger than Lengkuas, with white sand on the southern side and granite rocks on the North side. Visitors usually stop briefly at Bird Island on the way home from Lengkuas to Tanjung Binga. The most interesting object of Bird Island is a granite rock shaped like a bird found on the shore of the island, because it is also possible island called Bird Island.

Source: indonesiaculturez.blogspot.com


photo: southeastasia.org




Egypt head coach: Neymar needs to play more for the team
@ 21.19 | 0 comment(s)


International Friendly - Team GB v Brazil, Neymar
Getty Images
CARDIFF, Wales – There’s at least one person who doesn’t have such high regard for Neymar, Brazil’s golden boy who is often listed right behind Lionel Messi and Cristiano Ronaldo as soccer’s greatest player.

Following Brazil’s 3-2 win over a resilient Egypt side during the opening day of men’s soccer at the 2012 Olympics on Tuesday, Pharoahs head coach Hany Ramzy admitted that he thinks Neymar is a selfish player after praising his team’s defense against the 20-year-old forward.
“I think for sure he’ll make a high living, but I think Neymar needs to play more for the team,” said Ramzy, a former defender for Egypt's national team. “Sometimes I have the feeling that he just plays for himself, just to show himself that he’s a big talent. I think he’s young and I think he’s going to learn this and he could play more for the team. If he plays more for the team, it will be more possible.”

Neymar responded to the coach's comments moments later, saying, "I don't think that's the case. I worked hard for my team, and that's what I want - to help Selecao win matches."

Neymar scored Brazil’s third goal as his team raced out to a three-goal edge before halftime. But Egypt stole the momentum in the second half with back-to-back goals from Mohamed Aboutrika and Mohamed Salah to put the Brazilians - viewed as the gold-medal favorites alongside Spain - on their heels.

“I think after 3-0 everybody was comfortable to win the game. I think the Brazilian players already said the game was over,” Ramzy said. “But my players never gave up after halftime.”
Sumber: http://www.goal.com/en-us/

Pakar: Jangan Berikan Uang Kepada Anak Jalanan
Jumat, 27 Juli 2012 @ 07.37 | 0 comment(s)


Jakarta  - Kampanye bertemakan "Stop Beri Uang dan Jadilah Sahabat Anak Jalanan", yang bertujuan agar masyarakat berhenti memberikan uang pada anak Kampanye bertemakan "Stop Beri Uang dan Jadilah Sahabat Anak Jalanan", yang bertujuan agar masyarakat berhenti memberikan uang pada anak jalanan masih terus berlangsung di Jakarta. 
"Jalanan bukan tempat yang layak untuk anak-anak. Ketika kita memberikan uang, maka mereka akan merasa betah di jalan karena bisa mendapatkan uang dengan cara yang instan," kata pengurus Yayasan Komunitas Sahabat Anak, Alles Saragi di Jakarta, Kamis. 
Yayasan Sahabat Anak itu, yang merupakan sebuah komunitas peduli anak telah lama melangsungkan kampanye tersebut dan akan terus dilakukan secara berkelanjutan. 

Menurut Alles, sebagian besar anak jalanan memiliki pola pikir jangka pendek. Mereka cenderung memikirkan kehidupan mereka sehari-hari, bagaimana caranya mereka bisa mendapat uang untuk makan. Penghasilan mereka pun cukup tinggi, dalam sehari mereka bisa mengumpulkan uang hingga Rp200.000. 
"Ini yang membuat mereka senang berada di jalanan, sebulan mereka bisa memiliki penghasilan hingga Rp1,2 juta. Mereka jadi malas beranjak karena mereka sudah mengerti arti uang," katanya. 
Menurut Alles, tempat mereka sebenarnya bukanlah di jalanan untuk bekerja. Mereka tidak tahu sebenarnya mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan cita-cita. Jika masyarakat ingin membantu menyejahterakan anak-anak jalanan bukan dengan memberi mereka uang. Tetapi membantu mereka mencapai masa depan lebih baik. 
"Jangan memberikan uang kepada anak jalanan, sebagian orang berfikir itu dapat membantu mereka, padahal itu bisa menimbulkan masalah baru bagi mereka." ucapnya.
Teladan

Aless juga mengatakan, anak-anak jalanan membutuhkan sosok teladan bagi mereka, bukan uang. Ketika mereka bertemu dengan voluntir Yayasan Komunitas Sahabat Anak, mereka menemukan sosok untuk dijadikan contoh, sehingga mereka bisa memiliki mimpi. 
"Dari mimpi itu, mereka akan menemukan motivasi untuk sekolah. Sebenarnya tugas kita adalah memberikan mereka motivasi untuk mau belajar. Sosok teladan tidak bisa mereka temukan di jalanan," katanya. 
Yayasan Komunitas Sahabat Anak menjangkau pada anak-anak jalanan untuk mau masuk ke sekolah informal dan belajar di sana. Anak jalanan banyak yang tidak sekolah, sebagian dari mereka mengalami putus sekolah. 
"Ketika mereka masuk sekolah informal, banyak dari mereka yang tidak memiliki kemampuan calistung (baca, tulis, hitung, red) meski ada sebagian yang memiliki kemampuan calistung tetapi masih kurang," katanya. 
Ia juga mengatakan, ada mata pelajaran pendidikan karakter untuk anak jalanan di sekolah informal yang dimiliki oleh Yayasan Komunitas Sahabat Anak. 
"Jalanan memiliki dampak buruk bagi mereka, tetapi dengan adanya pendidikan karakter terlihat perubahan dari perilaku mereka," tambah Alles.

Jersey official MU ternyata made in INDONESIA!!
Minggu, 22 Juli 2012 @ 00.13 | 0 comment(s)




 







Usai Sahur, Saksikan Asteroid Ini Lintasi Bumi
Sabtu, 21 Juli 2012 @ 23.57 | 0 comment(s)


Usai Sahur, Saksikan Asteroid Ini Lintasi Bumi


Sebaiknya Anda tidak tidur lagi seusai bersantap sahur. Pasalnya, akan ada sebuah asteroid yang melintas sangat dekat dengan Bumi.

Mengutip laporan Space.com, Sabtu, 21 Juli 2012, asteroid bernama 2002 AM31 akan melewati Bumi dengan jarak sekitar 13,7 jarak bulan atau 3,2 juta mil.

Benda luar angkasa ini diperkirakan melintas pada hari Minggu, sekitar pukul 16.30 sampai 20.00 waktu Pasifik (Pacific Time). Jika dikonversikan ke waktu di Jakarta, maka asteroid itu akan melewati Bumi pada hari Senin, 23 Juli 2012, sekitar pukul 06.00-10.00 WIB.

Tentu sulit melihat asteroid ketika sinar matahari sudah terang-benderang. Tapi tenang saja, Anda bisa menyaksikan secara online detik-detik ketika asteroid ini melewati Bumi melalui website Slooh.com.

Situs ini terhubung dengan jaringan teleskop di seluruh dunia. Nantinya, Slooh.com akan menggunakan teleskop di Arizona dan Kepulauan Canary untuk menangkap gambar saat asteroid ini melintas.

Menurut Minor Planet Center di Massachusetts, asteroid bernama 2002 AM31 itu patut diantisipasi sebagai benda luar angkasa yang berbahaya. Namun, sejauh ini, belum ada kemungkinan lewatnya asteroid tersebut bisa mengakibatkan gangguan telekomunikasi, misalnya.

Tren aneh di jepang
@ 23.53 | 0 comment(s)


Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang



Tampil dengan gigi teratur dan terawat rapi? Ah, itu masa lalu. Di Tokyo, kini gigi berantakan tengah menjadi trend. Banyak salon kini memasang papan nama: spesialis membuat gigi jelek. Dikenal dengan istilah tsuke yaeba, salon khusus gigi berantakan ramai dikunjungi anak-anak muda Jepang. Bahkan, wisatawan dari luar negeri turut jadi pelanggan. Harga menyulap gigi ini lumayan terjangkau, dengan serangkaian prosedur bedah kosmetik dan plastik sederhana.

Caranya, gigi-geligi yang tertata rapi semua dibuat kesan bengkok. Saking ramainya peminat, sebuah klinik di Ginza bahkan khusus memasok gigi bengkok palsu untuk mereka yang ingin mengikuti tren.

Dental Salon Plaisir, yang mengkhususkan diri melayani pasien yang ingin giginya tampil bengkok, menyiapkan aneka model gigi tak bagus sesuai keinginan pelanggan.

Tarif tsuke-yaeba sekitar ¥ 30.000 (setara US$ 390). Pelanggan akan menjalani prosedur singkat dimana dokter gigi akan menempelkan gigi palsu yang bengkok dengan lem. Warna gigi disesuaikan dengan warna gigi yang aslinya.

Tren ini ditanggapi ortodontis ternama Jepang, Masaru Iwatsuki, sebagai "ide gila". "Gigi memiliki lubang untuk membiarkan oksigen masuk. Menutupi mereka adalah buruk bagi kesehatan gigi," katanya. ia menyebut tren ini sebagai "kelewatan".

welcome...

welcome to my blog :) enjoy .




archives

♣Isaac Newton
♣Lengkuas Island, Bangka & Belitung - Indonesia
♣Egypt head coach: Neymar needs to play more for th...
♣Pakar: Jangan Berikan Uang Kepada Anak Jalanan
♣Jersey official MU ternyata made in INDONESIA!!
♣Usai Sahur, Saksikan Asteroid Ini Lintasi Bumi
♣Tren aneh di jepang
♣Mau kemana???
♣Arsenal 125th Anniversary
♣ARSENAL FC



archives
· Juli 2012
· Agustus 2012


credits
Designer; | Pipie Panini.
Coding help; Rainy Martini
Editing; help.



http://wildfire.gigya.com/wildfire/PostAndNavigate.aspx?iSnid=9012&networkName=twitter§ion=&combo2=&text1=FIFA%2fCOCA-COLA%20WORLD%20RANKING&text2=&SocNetUsername=&SocNetPassword=&authCode=&HtmlContent=%3cimg%20style%3d%22visibility%3ahidden%3bwidth%3a0px%3bheight%3a0px%3b%22%20border%3d0%20width%3d0%20height%3d0%20src%3d%22http%3a%2f%2fc.gigcount.com%2fwildfire%2fIMP%2fCXNID%3d2000002.0NXC%2fbHQ9MTM1MzQyMjM5OTczNCZwdD%2axMzUzNDIyNDEzNjkyJnA9MTEyNDEyMSZkPXdvcmxkcmFua2luZ19lbiZuPXR3aXR%2aZXImZz%2ay%2fJm89MjE2NDcyYWQ3Yjk2NDBlZjgxOGUzZTRkZTU3NmIzMGYmb2Y9MA%3d%3d.gif%22%20%2f%3e%3cobject%20%20classid%3dclsid%3ad27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000%20codebase%3dhttp%3a%2f%2fdownload.macromedia.com%2fpub%2fshockwave%2fcabs%2fflash%2fswflash.cab%23version%3d9,0,0,0%20width%3d%22300%22%20height%3d%22400%22%20align%3d%22top%22%20id%3d%22WFHost%22%3e%20%3cparam%20name%20%3d%20%22FlashVars%22%20value%20%3d%20%22Partner%3d1124121%26theme%3dNew%20Classic%26widgetW%3d300%26widgetH%3d400%26widgetX%3d0%26widgetY%3d0%26stickyType%3d%26WFBtnX%3d0%26WFBtnY%3d0%26defaultPreviewURL%3dhttp%3a%2f%2fwww.fifa.com%2fflash%2fwidgets%2fworldranking%2fimages%2fimage_en.png%26useFacebookMystuff%3dfalse%26buttonURL%3dhttp%3a%2f%2fwww.fifa.com%2fflash%2fwidgets%2fworldranking%2fimages%2fbutton.png%26URL%3dhttp%3a%2f%2fwww.fifa.com%2fflash%2fwidgets%2fworldranking%2fapp.swf%253FteamId%253Didn%2526lang%253Den%22%20%2f%3e%3cparam%20name%3d%22wmode%22%20value%3d%22transparent%22%2f%3e%3cparam%20name%3d%22allowScriptAccess%22%20value%3d%22always%22%20%2f%3e%3cparam%20name%20%3d%20%22movie%22%20value%20%3d%20http%3a%2f%2fcdn.gigya.com%2fwildfire%2fswf%2fWildfireHost3.swf%20%2f%3e%20%3cembed%20name%20%3d%20%22WFHost%22%20id%20%3d%20%22WFHost%22%20width%20%3d%20%22300%22%20height%20%3d%20%22400%22%20src%20%3d%20http%3a%2f%2fcdn.gigya.com%2fwildfire%2fswf%2fWildfireHost3.swf%20%09flashvars%3d%22Partner%3d1124121%26theme%3dNew%20Classic%26widgetW%3d300%26widgetH%3d400%26widgetX%3d0%26widgetY%3d0%26stickyType%3d%26WFBtnX%3d0%26WFBtnY%3d0%26defaultPreviewURL%3dhttp%3a%2f%2fwww.fifa.com%2fflash%2fwidgets%2fworldranking%2fimages%2fimage_en.png%26useFacebookMystuff%3dfalse%26buttonURL%3dhttp%3a%2f%2fwww.fifa.com%2fflash%2fwidgets%2fworldranking%2fimages%2fbutton.png%26URL%3dhttp%3a%2f%2fwww.fifa.com%2fflash%2fwidgets%2fworldranking%2fapp.swf%253FteamId%253Didn%2526lang%253Den%22%20AllowScriptAccess%3d%22always%22%20quality%3d%22high%22%20wmode%3d%22transparent%22%20type%3d%22application%2fx-shockwave-flash%22%20pluginspage%3d%22http%3a%2f%2fwww.macromedia.com%2fgo%2fgetflashplayer%22%20%2f%3e%3c%2fobject%3e%20&isLayout=false&additionalParams=&partner=1124121&source=&partnerData=worldranking_en&postAsBulletin=false&BulletinSubject=&BulletinHTML=&captchaText=&referrer=&postURL=&previewUrl=http%3a%2f%2fwww.fifa.com%2fflash%2fwidgets%2fworldranking%2fimages%2fimage_en.png&previewUrl2=&previewUrl3=&previewCaptureTimeout=-1&openInWindow=true&campaignId=0&adGroupId=0&creativeId=0&publisherId=0&cl=false&gen=2&srcNet=&loadTime=1353422399734&pt=1353422413692&trackCookie=